Penyebab Timbulnya Tanda Lahir pada Bayi
Bayi yang baru dilahirkan kerap memiliki tanda lahir di area
tertentu pada tubuhnya. Tanda lahir itu dapat berupa bercak berwarna-warni yang
ukuran dan bentuknya beragam.
Namun tahukah Anda kenapa ada bayi yang memilikinya, tapi
ada juga yang tidak? Menurut kepercayaan masyarakat, tanda lahir akan melekat
pada bayi jika sewaktu mengandung, sang ibu melihat gerhana bulan. Ada pula
yang mengatakan tanda lahir disebabkan oleh masa mengidam ibu hamil yang tidak
terpenuhi.
Sebenarnya hingga kini penyebab melekatnya tanda lahir pada
bayi masih belum bisa dipastikan. Dokter pun tidak tahu kenapa ada bayi yang
memiliki tanda lahir dan ada juga yang tidak memilikinya. Jika dilihat dari
sisi medis, sebagian tanda lahir disebabkan oleh pembuluh darah yang terkumpul
atau tidak tumbuh normal. Sementara tanda lahir lainnya timbul karena pigmen tambahan pada kulit.
Secara garis besar, tanda lahir terbagi menjadi dua jenis,
yaitu tanda lahir vaskular dan tanda lahir berpigmen.
Tanda lahir vaskular. Tanda
lahir ini disebabkan oleh pembuluh darah yang abnormal di bawah kulit. Bercak
yang timbul biasanya berwarna ungu, merah muda, merah, atau biru. Kehadirannya
sering dijumpai pada area wajah, leher dan kepala. Tanda lahir ini terbagi lagi
menjadi beberapa jenis, yaitu:
Tanda stroberi.
Nama medis dari tanda lahir jenis ini adalah hemangioma infantil. Bayi yang
memiliki tanda lahir jenis ini akan memiliki bercak merah menyerupai stroberi
di kulit. Namun jika pembuluh darah abnormal menyerang ke bagian yang lebih
dalam di bawah kulit, maka bercak yang muncul akan berwarna biru atau ungu.
Sekitar lima persen bayi memiliki tanda ini sesaat setelah lahir. Bercak akan
membesar pada enam bulan pertama, lalu menghilang sebelum anak berusia tujuh tahun.
Ciuman malaikat.
Tanda ini biasa juga disebut gigitan bangau, noda makular, atau salmon patch.
Keberadaannya ditandai oleh bercak tipis berwarna merah muda atau merah di
kulit, dan lebih cenderung muncul pada kulit di antara alis, kelopak mata atas,
bibir atas, atau belakang leher.
Kebanyakan tanda ciuman malaikat akan menghilang sepenuhnya,
tanpa perawatan apa pun, dalam beberapa bulan. Namun jika tanda ini muncul di
area dahi, proses memudarnya bercak bisa memakan waktu hingga empat tahun. Sementara
itu, untuk tanda di belakang leher bisa bertahan lebih lama.
Noda anggur.
Bercak merah muda kemerah-merahan terlihat sejak bayi dilahirkan. Bercak ini
kemudian akan berubah menjadi merah keungu-unguan. Noda anggur sering timbul di
satu sisi tubuh dan biasanya terjadi pada wajah, dada, dan punggung. Meski
begitu, tanda lahir ini bisa juga muncul di area tubuh lainnya.
Kebanyakan noda anggur bersifat permanen dan berpotensi
membesar seiring perkembangan anak.
Tanda lahir berpigmen. Penyebab
tanda lahir ini adalah hadirnya kelompok sel berpigmen di kulit. Bercak yang
timbul biasanya berwarna cokelat. Tanda lahir ini terbagi lagi menjadi beberapa
jenis, yaitu:
Tahi lalat besar.
Tahi lalat berwarna cokelat
atau hitam ini bisa terlihat sejak bayi dilahirkan. Ukuran diameter tahi lalat
ini beragam, ada yang kurang dari 1.5 cm hingga melebihi 20 cm. Seiring
berjalannya waktu, tanda ini akan mengecil dan warnanya memudar. Namun ada pula
yang ukurannya justru membesar dengan warna yang makin pekat atau berbulu.
Noda kopi.
Banyak anak memiliki tanda berwarna kecokelatan ini sebanyak satu atau dua pada
tubuhnya. Tanda lahir noda kopi biasanya memudar atau mengecil seiring
pertumbuhan anak. Namun ada pula yang warnanya makin pekat karena terpapar
sinar matahari.
Bintik Mongolia.
Tanda lahir berwarna biru keabu-abuan atau seperti memar ini lebih umum
menyerang bayi yang berkulit lebih gelap. Bintik ini biasa muncul pada bokong
atau punggung bawah. Namun bisa juga muncul di area tubuh lainnya.
Bintik ini bisa bertahan selama berbulan-bulan atau
bertahun-tahun, namun biasanya memudar ketika anak berusia empat tahun atau
usia sekolah.
Apakah Tanda Lahir Berbahaya?
Kebanyakan tanda lahir tidak
berbahaya dan tidak membutuhkan perawatan apa pun dan sebagian akan hilang
seiring berjalannya waktu. Namun meski jarang terjadi, ada pula tanda lahir
yang bisa berdampak negatif pada kesehatan. Berikut ini tanda lahir yang
membutuhkan penanganan medis:
- Tanda
stroberi yang membesar atau yang memengaruhi area mata, mulut, atau
hidung. Tanda lahir pada lokasi-lokasi ini dapat menyebabkan gangguan pada
penglihatan dan pernapasan
- Noda
anggur harus segera ditangani jika bercaknya telah berada di dekat mata
dan pipi. Kondisi ini kerap dihubungkan dengan gangguan penglihatan,
seperti glaukoma.
- Noda
kopi yang timbul lebih dari enam bercak bisa menjadi tanda
neurofibromatosis. Kondisi ini bisa menyebabkan tumor.
- Tanda
lahir pada tulang punggung bagian bawah dapat berkembang ke bawah kulit
dan memengaruhi saraf dari dan aliran darah ke saraf tulang belakang.
- Selain
berdampak pada kesehatan fisik, ada sebagian tanda lahir yang bisa
memengaruhi kondisi psikologis anak misalnya karena sangat besar atau muncul
di wajah.
Penanganan yang dapat dilakukan
untuk mengatasi tanda lahir bisa berupa penggunaan laser, pembedahan, atau
mengonsumsi obat-obatan (propranolol atau
kortikosteroid). Begitu juga untuk mengatasi tanda lahir yang mengganggu
kondisi psikologis anak, Anda bisa mengonsultasikannya lebih lanjut
kepada dokter.